Dijmbatan yang ada di sana saat sore hari sangat ramai, tempat wisata ini juga terbilang romantis, ada banyak warung-warung makan pinggir jalan dan juga orang-orang yang duduk santai sambil menikmati pemandnagan matahari terbenam. Selain itu juga ada banyak orang yang asik memancing dan berfoto-foto ria. Selanjutnyaperjalanan saya di Bali hingga Februari 2014, mencoba beberapa spot dan teknik. Mulai dari Kedonganan, Serangan, Rangkan, Benoa, hingga Pulau Menjangan dan Lembongan. Hanya ikan2 dasaran yg didapat. maklum tekniknya baru mancing dasaran doang. PEKANBARU- Seorang warga Kabupaten Inhil, Riau, Marjuhan bin Imis diserang buaya ganas saat sedang asyik memancing. Peristiwa serangan buaya itu terjadi di Sungai Parit 13 Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, Inhil pada Kamis (1/9/2016) malam. "Namun korban berhasil menyelamatkan diri dari terkaman buaya," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo. Fast Money. DENPASAR - Memancing di tengah laut maupun di sebuah keramba, Desa Serangan, Denpasar tentu menjadi salah satu alternatif yang layak untuk mancing ke tengah laut ataupun di keramba, warga biasanya diantar oleh nelayan yang ada di sekitar lokasi. Tentu dengan biaya yang sudah untuk diantar ke keramba, warga dikenakan biaya sebesar Rp 30 ribu. Sedangan ke tengah laut menggunakan jukung besar, dikenakan Rp 60 untuk di keramba, para nelayan ini mengantar warga yang hendak memancing, kemudian ditinggal. Bila hendak balik, warga tersebut hanya perlu di telepon dan kemudian nelayan akan menjemputnya kembali. Penghasilan dari mengantar warga yang hendak memancing ke keramba bagi para nelayan di Serangan lumayan. Biasanya mereka dapat mengantar 30 orang jika pas lagi belakangan ini, penghasilan para pengantar warga yang hendak memancing di keramba menurun drastis. “Tadi saya cuma mengantar tiga orang saja,” kata Osep sat ditemui di lokasi kepada Jawa Pos Radar asli Lombok, Nusa Tenggara Barat, namun berada di Bali sudah puluhan tahun ini menebakpenurunan terjadi bukan karena faktor cuaca, tetapi peminat mengurang. “Bisa karena sibuk juga. Kalau hari libur gitu, rata-rata sih bisa sampai sepuluh orang. Nggak seramai dulu,” berharap banyak warga datang untuk memancing. Menghilangkan rasa penat di tengah kesibukan sehari-hari. Terkini Memancing tidak hanya bisa dilakukan di kolam pemancingan saja, tetapi di pantai juga bisa. Nah, aksi memancing di pantai ini bisa Anda lakukan saat Anda berada di Bali. Sekedar informasi saja, Bali ini selain sering dijadikan destinasi wisata oleh banyak wisatawan yang ingin memanfaatkan waktu liburannya, para pemancing juga sering menjadikannya sebagai objek untuk melakukan hobinya. Hal ini tidak lain karena kondisi terumbu karang yang ada di sana masih bagus, sehingga banyak ikan yang hidup di sana. Tertarik untuk mencoba? Jika iya, berikut nama-nama pantai yang bisa Anda datangi saat ini juga, antara lain. Spot Pemancingan Pantai di Bali Pantai Tianyar Pernahkah Anda mendengar nama Pantai Tianyar? Pantai ini berada di Kabupaten Karangasem dan berjarak hanya sekitar 3 jam saja dari Denpasar. Teknik memancing yang bisa Anda terapkan di pantai ini adalah trolling dengan menggunakan umpan yang berupa ikan kecil. Dari ikan kecil ini nanti bisa berubah menjadi ikan lemadang yang ukurannya sekitar 200 cm. Mengapa demikian? Karena Pantai Tianyar adalah salah satu tempat hidup bagi para ikan lemadang, sehingga Anda bisa menangkapnya dengan mudah di sini. Pantai Serangan Selanjutnya ada Pantai Serangan. Pantai ini pernah diliput oleh program televisi Mancing Mania yang sekaligus menjadi bukti bahwa Pantai Serangan tidak hanya bagus untuk menyegarkan mata saja, tetapi juga bagus untuk dijadikan objek memancing juga. Anda bahkan bisa memancing baik di tengah laut ataupun di pinggiran pantainya. Kalau Anda berminat untuk memancing di tengah laut, di sini sudah ada sejumlah perahu yang siap untuk mengantarkan Anda ke sana. Nah, kalau mengenai ikan yang bisa ditangkap di sini, jenisnya adalah ikan cakalang, ikan kembung dan lain-lain. Pantai Tanjung Benoa Siapa yang tidak kagum dengan keindahan Pantai Tanjung Benoa? Rasanya tidak ada ya. Selain banyak didatangi oleh wisatawan, Pantai Tanjung Benoa ini juga sering didatangi oleh orang-orang yang ingin memancing ikan. Bisa diperhatikan aktifitas nelayan di sini cukup sepi, sehingga siapapun yang bermaksud untuk memancing bisa melakukannya dengan lebih leluasa. Pantai Tanjung Benoa ini adalah salah satu pantai yang cocok untuk dilakukan surf fishing. Di pantai ini, Anda bisa menangkap aneka ikan yang unik seperti ikan kerapu, ikan barakuda dan ikan layur. Nusa Penida Meskipun Anda harus melakukan penyeberangan terlebih dahulu agar bisa mencapai Nusa Penida, namun untuk urusan ikan, di sini Anda bisa menangkap ikan yang ukurannya besar dengan bobot antara 10 kg hingga 30 kg. Di pulau ini ada banyak titik pemancingan yang bisa Anda tuju mulai dari pinggir tebing karang, pinggir pantai hingga tengah laut, diantaranya adalah di Batu Kaite, Batu Bolong, Batu Sepatu dan Batu Abah. Semua titik pemancingan itu akan memberikan Anda sensasi memancing yang tidak biasa. Pantai Tegal Wangi Lebih lanjut lagi ada Pantai Tegal Wangi di Jimbaran. Walaupun lokasinya cukup terpencil, namun pantai ini bisa memberikan Anda sensasi memancing yang menyenangkan juga. Pantai ini cocok untuk dilakukannya teknik rock fishing, yakni memancing ikan dari atas batu karang. Pantai Kedonganang Pantai lain di daerah Jimbaran yang juga bagus untuk kegiatan memancing ialah Pantai Kedonganang. Bisa dikatakan pantai ini adalah pantainya para nelayan, sehingga jangan heran ketika nanti Anda sampai di sana, Anda akan melihat banyaknya jukung yang berjejer di pinggir pantai. Di pantai ini terdapat sebuah dermaga yang anjungannya mencapai tengah laut. Dermaga inilah yang biasanya dipakai oleh para pemancing untuk melemparkan umpannya ke laut. Kalaupun Anda lebih suka memancing agak ke tengah lagi, Anda bisa kok menyewa perahu milik nelayan yang ada di sana. Teknik yang bisa Anda pakai untuk memancing di pantai ini ada dua, yakni surf fishing atau land base mengingat kondisi perairannya yang cukup tenang. Ada banyak jenis ikan yang bisa Anda tangkap di Pantai Kedonganang ini diantaranya adalah ikan baronang, ikan kerapu dan ikan tenggiri. Bukan hanya mempunyai ikan saja, Pantai Kedonganang juga bisa dikatakan sebagai surganya para pecinta seafood di Bali. Selain itu, ada juga pasar yang menjadi tempat dijualnya ikan-ikan tangkapan para nelayan. Pantai Soka Indah Yang selanjutnya ada Pantai Soka Indah. Pantai ini disebut-sebut sebagai spot memancing yang paling baik di Bali. Di barat Pantai Soka Indah ini ada batu karang yang posisinya menjorok ke laut dan menyerupai kanal sehingga air laut pun mengalir di tengah-tengahnya. Bagian inilah yang banyak direkomendasikan oleh para pemancing. Anda bahkan tidak perlu menuju ke tengah laut untuk melakukannya. Cukup lakukan dari pinggiran saja. Utamanya pada saat musim angin barat. Saat musim angin barat seperti ini banyak nelayan yang tidak melaut karena pada waktu ini ombaknya akan sangat besar. Mata Pancing MNCTV, Bali – Trip Mata Pancing edisi ini menceritakan serunya mancing bersama para angler Bali di acara Nyama Braya di Kampung Serangan Bali, sambil menikmati serunya tarikan ikan dari atas jukung. Tim Mata Pancing terdiri dari Muhdi, Bagus dan Wini memulai perjalanannya dari Jakarta menuju Bali. Sesampainya di Bali tim menuju daerah Serangan dan Perairan Laut Selatan Bali. Ya. Mata Pancing akan bergabung dengan angler dari sekitar Bali yang mengadakan mini turnamen. Hari itu pagi-pagi sekali teman-teman angler sudah berkumpul di Dermaga Serangan untuk melakukan daftar ulang. Panitia dengan sigap melayani peserta yang datang. Sementara di sekitar dermaga, jukung yang mengantarkan peserta sudah siap. “Setelah persiapan usai saya segera menuju jukung dan harus hati-hati jangan sampai terpeleset,” ujar Wini. Wini pun mencari tempat duduk yang nyaman, untuk menghindari cipratan air, juga menjadi tempat yang nyaman untuk istirahat. Tak lama kemudian jukung meninggalkan Pelabuhan Serangan. Demikian juga jukung-jukung lain langsung menuju spot andalan masing-masing, sesuai dengan targetnya di Perairan Selatan Bali yang banyak spot potensial berburu ikan pelagis maupun ikan laut dalam. Dibantu juru mudi yang handal masing-masing tim berharap bisa mendapatkan hasil maksimal. Pagi menjelang, setengah jam meninggalkan Pelabuhan Serangan pemandangan indah tersaji di sekitar kapal, awan pagi semburat matahari menjadi satu lukisan alam yang indah. Setelah menempuh perjalanan 1 jam sampailah kami di spot pertama untuk berburu ikan target. Disekitar kami ternyata sudah banyak jukung tim lain yang siap berburu ikan-ikan arus deras. Para pemancing segera memainkan jorannya, demikian juga saya yang penasaran sensasi strike di perairan ini. Dengan jig 200 gram saya mencoba berburu ikan-ikan dikedalaman. Pindah spot Tiba-tiba dari kapal sebelah terdengar teriakan strike. Kapten Made Ana, sang juru mudi sukses hook-up seekor ikan di ujung kailnya. Dengan sigap Made menggulung rilnya memaksa ikan naik ke permukaan. Ikan di dalam air merepotkan sang juru mudi. Namun akhir pertarungan menjadi milik Made dan seekor hiu naik ke permukaan. Untuk menjaga keseimbangan rantai makanan di kawasan itu hiu dilepaskan kembali. Di kapal saya dan teman-teman angler kembali melanjutkan mancing. Umpan pun coba saya ganti dan segera melempar ke dalam air. Demikian juga Pak Gun, umpannya kembali dimainkan di kedalaman laut selatan ini. Namun belum ada tanda-tanda memakan umpan kami. Akhirnya teman-teman memutuskan pindah spot mencoba kemungkinan strike yang lebih besar. Jukung pun segera bergeser ke spot selanjutnya. Bersama pemancing di jukung-jukung yang lain kami mencoba peruntungan di spot kedua. Saya melempar umpan ke dalam air. Seperti halnya saya, teman-teman sekapal berusaha menggoda ikan dengan mengganti umpan tiruannya. Mendadak dari jukung sebelah terjadi strike. Umpan metal jig Yono Bethuk berhasil mengecoh ikan yang melintas di bawah kapalnya. Dengan perlahan jorannya terus dimainkan untuk menaikkan ikan ke permukaan. Pertarungan akhirnya dimenangkan Yono dengan naiknya tongkol diatas kapal. Kedalaman air di perairan itu berkisar 80 s/d 100 meter, namun karena arusnya cukup deras para pemancing harus menggunakan umpan metal jig diatas 100 gram keatas. Apalagi mancing di kawasan ini diperlukan stamina dan tenaga lebih, karena selain tantangan gelombangnya, kita harus mampu mengantisipasi memainkan joran dengan umpan cukup berat. Pesta strike selanjutnya milik Alit Aryanti seorang lady angler dari Bali. Penuh kesabaran Alit terus menggulung rilnya. Setelah beberapa saat bertarung seekor tongkol menyerah. Kesibukan juga terjadi di jukung-jukung lain. Ada yang mengganti pirantinya, memperbaiki leader dan PE nya. mengganti metal jig dan sebagainya. Saya masih berusaha untuk segera mendapatkan ikan. Pak Gun juga mencoba memainkan jorannya untuk menggoda ikan. Karena belum juga mendapat ikan, sang juru mudi menawarkan spot lain, dengan pindah spot kami mencoba kemungkinan mendapatkan ikan. Jukung yang lain melakukan hal sama ketika ikan tidak mau makan. Saatnya kami mencari spot baru mencari peluang lain. Setelah sampai di spot baru, teman-teman langsung melemparkan umpan jig-nya ke dasar laut. Umpan Pak Gun tiba-tiba disambar ikan. Suasana di kapal sebelah tampak meriah, setelah seorang pemancingnya strike. Seekor ikan berhasil hook up di ujung mata kail Ajik Ngurah Lantang, dengan perlahan rilnya terus digulung untuk menaikkan ikan. Jorannya terlihat melengkung akibat meladeni pertarungan dengan ikan yang berontak. Dan di akhir pertarungan seekor giant trevally tampak menyerah di ujung mata kailnya. Ikan ditimbang Serunya mancing dilanjut lagi. Saya yang mulai kecapekan mencoba rehat sejenak untuk mengembalikan tenaga. Sementara teman-teman lain mencoba untuk istirahat di bawah matahari yang mulai menyengat diatas kapal kami. Mendadak dari jukung yang lain terjadi strike. Umpan Adi Ambara sukses mengelabui seekor ikan di bawah kapal. Pemancing asal klub Baliman Angler ini terus memainkan jorannya untuk menaikkan ikan, namun setelah sekian lama tak kunjung naik hingga akhirnya harus digantikan oleh Thor. Thor mencoba menggulung ril sedikit demi sedikit. Namun ikan tak kunjung naik malah semakin menjauh. Setelah bertarung setengah jam ikan berhasil lolos dan mocceelll. Hari semakin siang, udara semakin terik. Kami sepakat memutuskan kembali ke Dermaga Serangan. Selain itu batas bagi pemancing untuk segera mengumpulkan hasil tangkapan mulai mendekati waktunya. Meski tak mendapatkan ikan, teman-teman tetap gembira. Akhirnya sampai juga kami di Dermaga Serangan. Demikian jukung yang lain tampak merapat. Masing-masing peserta turun dari jukung membawa hasil tangkapan. Mereka gembira dengan hasil diperoleh dari beberapa spot di sekitar Laut Selatan Bali. Ikan-ikan hasil tangkapan pemancing diserahkan ke panitia untuk ditimbang, diberi tanda siapa anglers-nya dan digantungkan dipajang dihadapan peserta. Menjelang penutupan acara kedatangan para angler semakin banyak. Suasana di sekitar panggung dipenuhi acara menimbang dan menggantungkan ikan. Sementara di meja panitia tim penjurian sibuk melayani kedatangan para angler dan juga penghitungan ukuran ikan. Sementara teman-teman pemancing yang lain duduk-duduk santai sembari berbincang-bincang. Setelah semua peserta kembali ke darat dan hasil tangkapan selesai dihitung saatnya pengumuman para pemenang siapa yang ikannya paling besar. Satu persatu para pemenang naik ke atas panggung untuk menerima hadiah. Semua yang terbaik dalam acara ini pun mendapatkan tempatnya masing-masing mulai dari angler hingga juru mudi terbaik. Mata Pancing Yeesss.tim mata pancing mnctv

mancing di serangan bali